PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

PPP Galang Dukungan Kiai di Jatim

27 Juni 2012


Surabaya – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh dukungan dari sejumlah kiai pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur.

Dukungan itu muncul dalam serangkaian kunjungan kerja Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) ke Jombang dan Gresik. Dalam kunjungannya pada akhir pekan lalu,SDA bertemu dengan KH Nadjih Ahad dan KH Fatihuddin Munawwir.Mereka merupakan pengasuh ponpes yang didirikan pada tahun 1859 tersebut. Secara terang-terangan, KH Fatihuddin Munawir mengatakan bahwa PPP merupakan satu-satunya partai yang berada di parlemen yang masih berasaskan Islam.Adapun partai yang dulu berasaskan Islam lainnya telah berguguran.

“Jadi sekarang ini saatnya kembali ke rumah kita,”katanya. Sebelumnya, saat mengunjungi Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas,Jombang,Sabtu (23/7), SDA mengakui kalau sejumlah kiai saat ini telah menyatakan kembali dukungannya kepada PPP.

“Saya bersyukur karena mereka telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi (PPP)” terangnya di hadapan sejumlah kiai dari beberapa wilayah di Jawa Timur yang berkumpul di Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas.

Dukungan itu, lanjut dia, sangat berarti untuk mendongkrak perolehan suara partai berlambang Kabah ini di wilayah Jawa Timur. Hal tersebut karena kiai merupakan figur yang sangat dihormati dan menjadi anutan umatnya.

“Sebagai ketua umum PPP saya merasa terhormat mendapat dukungan dari para kiai.Tentu dukungan ini sangat berati. Para kiai itu memberikan dukungan bukan karena adanya tawaran politik atau janji-janji tertentu dari PPP,”katanya.

Menurut SDA, Islam tak bisa terpisahkan dari proses politik. Bila peranan agama tak disandingkan dengan politik, maka kejayaan Islam bakal tersendat- sendat.

“Sejak zaman Presiden Soeharto, Islam dipisahkan dari politik dan ditakartakar sehingga tak bisa memberikan arti dan pengaruh dominan pada pendidikan nasional,” paparnya.

Selain itu, perkembangan parpol-parpol yang membawa panji Islam sejak tahun 1955 hingga 2009 menurun signifikan hingga 85% dari jumlah pemilih aktif. Suara umat Islam, terangnya, terus menurun meskipun penduduknya mayoritas Muslim.

“Kok Islam dibonsai terus menerus? Kalau ini dibiarkan, kita kalah langkah terus di berbagai bidang. Umat Islam Indonesia banyak tertinggal karena terlena,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri, KH Anwar Iskandar atau Gus War yang ikut hadir dalam pertemuan di Tambakberas menyetujui pandangan Suryadharma.

“ Islam besar secara kultural, tapi kecil secara politik dan ini berbahaya,”ungkapnya.

Menurut Gus War, dari rembuk para ulama Jawa Timur beberapa waktu lalu mencuat keinginan dari para kiai untuk melindungi ideologi ahlussunnah waljamaah (aswaja) sekaligus berperan serta dalam partai berideologi aswaja.

“Harus ada ghirah berpolitik memperjuangkan agama,” ujar Gus War. Akhirnya dari pertemuan itu disepakati untuk memberikan dukungan ke PPP sebagai tempat untuk memperjuangkan aspirasi umat. (Sindo, 25 Juni 2012)
Bagikan:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.