Garut - Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
menegaskan dirinya sebagai partai berazaskan Islam. PPP juga yakin jati diri
keislaman bukanlah penghambat kemajuan bagi pergaulan demokrasi untuk membangun
masyarakat yang majemuk.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP
PPP, Surya Dharma Ali, di hadapan peserta Halaqoh Alim Ulama PPP Kabupaten
Garut di Hotel Suminar, Jalan Otista Garut, Minggu (24/6/2012).
Surya Dharma Ali (SDA) pun
menyindir sikap sejumlah partai politik lain yang rela menanggalkan baju
ke-Islamannya hanya untuk bisa bergaul di alam demokrasi yang sarat dengan
masyarakat majemuk seperti sekarang ini.
"PPP tetap yakin dengan
Islam dapat bergaul dan berdemokrasi dengan siapapun. Demokrasi itu harus ada
akhlaknya, ada aturannya. Bukannya yang suka-suka, seenaknya," tandas SDA.
Kendati banyak pihak menuding
agama sebagai penghalang kebebasan, kebebasan berekspresi, bahkan radikal,
teror, dan anti Hak Asasi Manusia, SDA yakin dengan Islam yang justru bisa
berjaya.
"PPP yakin dengan asas Islam
dapat memberikan sumbangan dan membangun masyarakat yang beragam, membangun
ilmu pengetahuan serta mengimpementasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari,
mendidik umat beriman yang berilmu pengetahuan dan berakhlak. Hanya saja, yang
memiliki kesadaran seperti ini sangat terbatas," katanya.
Sebagai bukti, lanjutnya, partai
berbasis Islam yang ada di parlemen, baik di DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD
Kabupaten/Kota hanya sedikit. "Padahal berbagai proses dan kebijakan itu
diatur di sana. Maka jika di DPR, yang Islamnya sedikit, kepentingan umat Islam
takkan terwakili," ingatnya.
Karena itulah, SDA meminta, kegiatan dakwah dan
pengajian terus digalakkan dan ulama, serta pimpinan pondok pesantren menjadi
pelopornya. (Inilah.com, 24 Juni 2012)