Jakarta - Fenomena lemahnya
dukungan terhadap capres yang sudah mendeklarasikan diri menunjukkan masyarakat
masih mencari alternatif lain. Masyarakat merasa sudah jenuh dengan figur yang
disodorkan partai politik saat ini.
Maka itu, Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) akan memunculkan figur alternatif dalam Pemilu Presiden
(Pilpres) 2014. Figur ini dipercaya mampu menarik simpati masyaraKat Indonesia,
layaknya Barrack Obama ketika maju sebagai Calon Presiden (Capres) Amerika
Serikat.
"Pokoknya nanti akan ada
Obama dari Indonesia. Dalam mengusung capres alternatif, PPP mengedepankan
aspek integritas, penerimaan dan keterpilihan dari masyarakat dalam memilih
capres yang akan diusung," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP
Romahurmuziy di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (19/7/2012).
Pria yang biasa disapa Romy ini
mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemantauan terhadap beberapa
nama sesuai dengan amanat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Pesantren
Lirboyo beberapa waktu lalu.
"Pemantauan dilakukan dengan melakukan pengamatan
terhadap gagasan seorang calon, melacak rekam jejaknya serta dengan melakukan
penelusuran media soal penerimaan masyarakat terhadap tokoh ini," ucapnya.
(Sindonews, 20 Juli 2012)