Slawi - Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan di Kabupaten Tegal akan mengusulkan musyawarah cabang luar biasa (Muscablub) kepada Dewan Pimpinan Wilayah PPP Provinsi Jawa Tengah. Hal itu dilakukan untuk mengganti ketua beserta pengurus harian Dewan Pimpinan Cabang PPP Kabupaten Tegal. Ketua Forum PAC PPP, Sopari mengungkapkan, langkah tersebut diambil karena baik Ketua maupun pengurus harian DPC PPP telah menyalahi aturan dalam pengusungan calon bupati atau calon wakil bupati. Menurut dia, mereka tidak menyepakati hasil rapat pimpinan cabang DPC PPP Kabupaten Tegal, Minggu (13/7) di Hotel Bahari Inn Kota Tegal. "Sebanyak 17 PAC yang hadir dalam Rapimcab, semuanya menginginkan Catur Puja Sulistyawan sebagai cabup atau cawabup DPC PPP Kabupaten Tegal. Tetapi, kenyataannya ketua dan pengurus harian malah memilih calon lain," katanya.
Karena itu, ia menilai, pengusungan calon yang dilakukan DPC PPP itu merupakan sebuah permainan. Sopari menduga, mereka telah menerima biaya politik. Tentunya untuk mengubah calon yang akan diusulkan partai dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati Tegal 2008. Atas putusan itu, ia mengatakan, pimpinan DPC PPP Kabupaten Tegal tidak tegas dalam menyikapi kondisi yang ada. Selain itu juga oportunis dan hanya memikirkan kepentingan pribadi saja. Sehingga, mengusulkan Muscablub merupakan langkah yang tepat untuk mengganti kepengurusan partai.
Apabila hal itu tidak direstui oleh DPW PPP, dia mengancam akan mendemisionerkan pengurus DPC PPP Kabupaten Tegal. Boikot terhadap kegiatan partai menjelang pelaksanaan Pilbup akan dilakukan. PAC akan memilih fakum dan bakal menolak mengikuti kegiatan partai. Ketua DPC PPP Kabupaten Tegal, Ahmad Tubagus Fahmi SH belum dapat dimintai keterangan terkait dengan permasalahan itu. Saat telepon selularnya dihubungi tidak aktif. (Suara Merdeka, 30 Juli 2008)