PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

FPPP Banjarmasin Minta Buku Sekolah Berbau Pornografi Segera Ditarik

14 Juni 2012

Banjarmasin - Dinas Pendidikan (Disdik) setempat selaku instansi berwenang, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota diminta menarik buku-buku bacaan sekolah, yang berbau pornografi.

Permintaan itu dari Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Fathurrahman dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Banjarmasin, Selasa, sehubungan penemuan buku-buku bacaan anak Sekolah Dasar (SD) di provinsinya, yang berbau pornografi.

Menurut wakil rakyat dari PPP yang menyandang gelar Sarjana Pendidikan Islam (SPdI) itu, penarikan secara dini terhadap buku-buku bacaan anak sekolah tersebut, penting, sebagai salah satu upaya pencegahan kemungkinan munculnya seks bebas.

"Terlebih terhadap generasi muda bangsa, kita berharap jangan sampai terjadi perilaku seks bebas. Sebab kalau moralitas generasi bangsa terlibat dalam perilaku seks bebas, maka masa depan bangsa akan suram dan bisa hancur," tandasnya.

Sebab, menurut politisi PPP yang pernah menjadi guru pada lembaga pendidikan Islam di Kota Banjarmasin itu, mencegah (preventif) agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, lebih baik daripada penindakan (represif). Karenanya, pimpinan termuda DPRD Kalsel itu juga meminta pihak aparat terkait agar menyelidiki faktor-faktor/penyebab masuknya buku-buku bacaan anak sekolah yang berbau pornografi tersebut.

"Kalau ternyata masuknya buku-buku bacaan sekolah yang berbau pornografi itu ada unsur kesengajaan, maka aparat terkait harus mengambil tindakan tegas sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku," demikian Fathurrahman.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Banjarmasin H Hesly Junianto ketika dikonfirmasi, seakan membantah, buku-buku bacaan anak sekolah yang belakangan menghebohkan, sebuah pornografi.

"Tidak benar buku-buku tersebut pornografi, hanya saja terlalu vulgar, sehingga tidak cocok untuk bacaan anak-anak," tandas mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Banjarmasin dan alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.

"Namun demikian, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, kami dari Disdik Kota Banjarmasin, sudah menarik buku-buku yang dianggap pornografie tersebut dari sekolah-sekolah dalam wialah Banjarmasin," demikian Hesly.

Sebelumnya atau beberapa hari lalu, ada temuan di perpustakaan SD Negeri Kebung Bunga 6 Banjarmasin, buku-buku bacaan yang dianggap berbau pornografi dan sempat menghebohkan sekolah tersebut. (Antara, 12 Juni 2012)
Bagikan:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.