PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

Ahmad Yani: Gedung Baru KPK Pengalihan Isu

30 Juni 2012


Jakarta - Anggota fraksi PPP, Ahmad Yani, mengklaim sejak awal pihaknya mendukung adanya gedung tambahan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Termasuk soal anggaran. Tetapi, menurutnya, KPK mesti terlebih dulu mencari gedung yang menjadi aset negara yang mungkin bisa dipergunakan KPK.

"Kalau PPP mendukung. Saya dukung tambahan tenaga. Era Antasari Azhar (eks ketua KPK), tidak ada gedung dan tenaga, tapi mulai usut kasus," kata anggota Fraksi PPP Ahmad Yani di DPR, Jakarta, Kamis (28/6).

Untuk itu, Yani menduga, jangan-jangan persoalan gedung hanya pengalihan isu KPK lantaran tak mampu usut kasus. Terlebih sampai menggalang opini dan koin.

Tak hanya itu. Ia juga menyoroti pernyataan salah satu pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, yang menyatakan bila DPR tak penuhi anggaran pembangunan gedung, akan menggalang dana dari masyarakat.

Yani menjelaskan, pernyataan itu sebetulnya membawa ranah penegakan hukum ke wilayah politik. Terlebih, soal penggalangan dana dari masyarakat itu belum menjadi keputusan kolektif pimpinan KPK. Baru Bambang saja.

"Penasihat KPK Abdullah Hehamahua juga bilang tidak bisa lembaga negara kumpulkan dana," kata Yani. Apabila kelak ada kekeliruan yang dilakukan pimpinan KPK, Yani sedikit mengancam akan melaporkan hal itu ke komite etik KPK.

Adanya tudingan gedung sebagai alat tawar-menawar dengan KPK, Yani menantang, agar hal itu dibuktikan. "Buktikan saja kalau memang ada anggota komisi yang lakukan korupsi. Tak masalah. Kalau mengurus beberapa jabatan yang kosong saja KPK tak becus, apalagi soal yang lebih besar," ketus Yani.

Lebih jauh ia mengatakan, pihaknya akan meminta agar anggaran KPK diaudit. Sebab, KPK mengalokasikan sebagian anggarannya ke komunitas antikorupsi. Dan itu menurut Yani tak ada pertanggungjawabannya.

"Sebagian anggaran diberikan ke komunitas itu. Tapi, tidak jelas siapa saja komunitas itu. Bahkan ada LSM yang pasang badan supaya dapat anggaran," katanya. (Liputan6.com, 29 Juni 2012)
Bagikan:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.