Ketua DPC PPP Kabupaten Tegal, Tubagus Fahmi SH, Selasa (15/5), mengatakan, parpolnya masih wait and see. Dalam artian parpol berlambang kakbah itu, tetap akan menunggu perkembangan politik lokal selanjutnya. Terutama terkait pelaksanaan pilkada langsung yang merupakan gelaran pertama kali di Kabupaten Tegal.
Ditambahkan pula, dengan raihan suara sekitar 55 ribu pada Pilpres 2004 lalu, PPP belum cukup secara aturan untuk mengajukan kandidatnya. Satu-satunya solusi hanyalah dengan menjalin koordinasi dengan parpol lainnya.
"PPP siap untuk koalisi dengan siapapun. Asalkan partai tersebut mempunyai kesamaan visi dan misi perjuangannya. Tapi untuk pilkada langsung di Kabupaten Tegal, DPC PPP masih belum mempunyai pandangan," ujarnya.
Namun parpolnya, tambah Tubagus, tetap akan melakukan mekanisme kepartaian menjelang pelaksanaaan. Parpol nantinya akan membentuk tim khusus seperti yang disiapkan untuk pilkada gubernur April 2008. Saat ini, DPC PPP tengah sibuk mempersiapkan kandidat gubernur dari parpol yakni Ir HM Tamzil MT.
Kesediaan DPC PPP berkoalisi ditanggapi wajar Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) DPD PKS Kabupaten Tegal, Wakhidin BA. Menurutnya, parpol-parpol kecil bisa saja menjadi kekuatan besar asalkan bergabung. Dipaparkan, di Kabupaten Tegal, ada empat parpol yang layak berkoalisi yakni PKS, PPP, PAN dan partai Golkar.
"Jika memang ada kesamaan persepsi, empat parpol itu akan menjadi kekuatan tersendiri. Tapi untuk ke arah sana memang butuh mekanisme lanjutan. Apalagi visi dan misi masing-masing partai berbeda," tandasnya.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tegal, H Sugeng Suwardi SE, menegaskan, parpolnya siap menjalin koalisi dalam pilkada nanti. Tapi soal koalisi akan dibahas terlebih dahulu melalui mekanisme kepartaian. (Radar Tegal, 15 Mei 2008)
0 Comments
