Jakarta - Ketua
Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (SDA) mengaku
belum mau membicarakan soal calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden
(pilpres) 2014.
"Capres
2014 nanti, nanti dulu. Belanda masih jauh," kata Suryadharma di kantor DPP
PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2012). Di samping itu, lanjut
pria yang disapa SDA itu, dirinya juga tidak mau berandai-andai terkait suara
PPP untuk mengusung Jusuf Kalla sebagai capres mendatang.
"Jangan
mengandai-andai, saya kan belum mengatakan sebagai capres. Masa sudah bilang
rela atau tidak," jelas menteri agama ini.
Kepada
SDA wartawan menanyakan seputar capres 2014. Karena sejumlah kader PPP,
sebelumnya menyatakan akan mengusung JK sebagai capres dari partai berlambang
Kabah tersebut. JK dinilai mereka sebagai negarawan sejati dan memiliki
popularitas yang tinggi dibandingkan tokoh-tokoh nasional lainnya.
Selain
PPP, kader partai yang melirik JK untuk capres mendatang adalah berasal dari
PKS, Partai Demokrat, dan juga Partai NasDem.
Nama
JK cenderung muncul ke publik sebagai pemberitaan capres lantaran kinerja
mantan wapres tersebut terus membaik. JK kian dekat dengan rakyat melalui
aktivitasnya dalam kegiatan sosial di Palang Merang Indonesia (PMI) dan Dewan
Masjid Indonesia (DMI).
Selain itu, wartawan
juga menanyakan kepada SDA terkait wacana koalisi partai berbasis massa Islam
PPP, PAN, PKB dan PKS agar mengusung capres sendiri di 2014. Sebab, sebelumnya
sejumlah kalangan menilai partai-partai berbasis Islam sulit disatukan karena
Indonesia telah menjadi negara demokrasi ketiga di dunia. (Inilah, 3 Agustus
2012)