PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

DPC PPP Kabupaten Tegal ©2008-2012 All Right Reserved. Diberdayakan oleh Blogger.
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Baca lainnya »

PPP Gelar Acara ‘Puisi dan Lagu Religi Jelang Ramadhan’

10 Juli 2012


Jakarta - Menyambut bulan suci Ramadhan 1433 H, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar acara bertajuk ‘Puisi dan Lagu Religi Jelang Ramadhan’ di Aula Idham Chalid, Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua umum DPP PPP Suryadharma Ali ikut membacakan puisi.

"Begitu banyak orang tapi hanya sedikit yang bernama manusia, banyak manusia tapi sedikit yang baik tutur katanya," demikian petikan puisi Menteri Agama, Senin (9/7/2012) malam.

Seusai acara, Suryadharma Ali mengatakan, setiap Ramadhan PPP sering menggelar sejumlah kegiatan, seperti buka bersama dengan semua kalangan, termasuk fakir miskin. Dia berharap puasa tahun ini juga bisa melakukan hal yang sama untuk mempererat persaudaraan antarumat Islam dan hubungan antarumat beragama.

"Kita berharap Ramadhan ini bisa saling mengingatkan, memperbaiki, mudah-mudahan bisa terus mengoreksi perilaku keimanan kita," kata SDA.

Dalam acara tersebut, satu persatu elit Partai Ka'bah ini membacakan puisi bertema 'Marhaban ya Ramadhan'. Tak terkecuali ketua DPP PPP Arwani Thomafi. Penampilan Arwani sempat mengundang perhatian sejumlah undangan yang hadir.

Turut hadir Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin, Sekjen DPP PPP Romahurmuziy, Wakil sekjen DPP PPP Ratih Sanggarwati, Isa Muchsin, dan Etha Aisyah Hentihu. Acara juga turut dimeriahkan oleh hadirnya Lucky Idol. (Okezone, 10 Juli 2012)

Didasari Apsirasi Warga, PPP akan Mengajukan Bedah Perda Nomor 2 Tahun 2012

08 Juli 2012


Slawi – Lahirnya Peaturan Daerah (Perda) Kabupaten Tegal nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah, ternyata menyisakan keresahan bagi masyarakat di wilayah pantura, khususnya masyarakat desa Demangharjo dan sekitarnya, di kecamatan Warureja.

DPC PPP Kabupaten Tegal beberapa kali mendapatkan laporan dan aspirasi dari warga di wilayah tersebut. Menurut penuturan warga,  beberapa kejanggalan yang terdapat dalam pasal-pasal di perda tersebut perlu untuk dikaji ulang. Masyarakat melihat kajian perda ini kurang mendalam, baik secara filosofis maupun historis. Masyarakat menilai Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal hanya mengejar sisi kenaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja tanpa mau peduli akan dampak sosial, lingkungan hidup, keamanan dan ketertiban masyarakat.

Melihat tingginya desakan dari warga, akhirnya DPC PPP Kabupaten Tegal, dengan menggandeng kerjasama dengan beberapa tim ahli/pakar hukum, melakukan review perda ini. Dari hasil kajian, akhirnya disepakati DPC PPP akan mengajukan bedah perda kepada DPRD Kabupaten Tegal.

PPP Tampil Kedepan Memfasilitasi Keluhan Warga
Ketua DPC PPP Kabupaten Tegal, HA Tubagus Fahmi, ketika dihubungi mengatakan bahwa PPP siap membantu warga masyarakat yang keberatan terhadap bunyi beberapa pasal dalam perda ini. PPP sekaligus akan membantu mengajukan bedah perda agar upaya membantu warga semakin optimal.

“Betul, kami sudah mempersiapkan surat permohonan bedah perda. Insya Alloh senin ini (9/7) surat sudah kami layangkan ke DPRD, Bupati, dan bagian hukum setda Kabupaten Tegal”, ujarnya belum lama ini.

Ditambahkan olehnya, “langkah DPC PPP Kabupaten Tegal ini adalah bukti bahwa PPP sangat aspiratif dan responsif terhadap aspirasi warga. Sepanjang sejarah pemerintahan di Kabupaten Tegal, mungkin baru sekali ini ada gugatan warga terhadap lahirnya sebuah perda yang kemudian di respon positif dan langsung didukung oleh partai politik. Dukungan ini pun kongkrit, langsung di wujudkan dalam bentuk pengajuan bedah perda. PPP adalah partai yang pertama kali, bahkan satu-satunya, yang berani melakukan ini”. (PPP News, 8 Juli 2012)

Husni: Secara Finansial Kami Siap Membiayai Program Partai

08 Juli 2012


Slawi – Bendahara DPC PPP Kabupaten Tegal, Husni Iskandar, mengatakan partainya siap mendanai setiap kegiatan yang akan diselenggarakan oleh DPC PPP Kabupaten Tegal dalam menghadapi Pemilu 2014.

Saat ditemui oleh wartawan PPP News, Kamis (5/7), bendahara yang juga seorang pengusaha muda sukses tersebut mengaku sudah melakukan analisa neraca keuangan DPC PPP Kabupaten Tegal secara komprehensif. Dari hasil analisanya, disimpulkan bahwa PPP sangat mampu mendanai program-program pemenangan Pemilu 2014.

“Secara finansial kami sangat siap mendanai kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh partai. Tetapi memang kami harus melakukan efesiensi keuangan di beberapa pos kegiatan. Ada beberapa kegiatan rutin partai yang biayanya bisa kami pangkas, bahkan beberapa diantaranya tidak perlu (untuk didanai, red.)”, terangnya.

Sebagaimana diberitakan oleh PPP News, DPC PPP Kabupaten Tegal tengah mempersiapkan beberapa program unggulan yang akan mulai bergulir mulai awal tahun 2013. Hampir sebagian besar program tersebut dipusatkan di tingkat akar rumput, yakni kecamatan dan desa.

Beberapa kegiatan unggulan tersebut antara lain, bakti sosial desa, peringatan hari besar Islam tingkat kecamatan/desa, pemberdayaan ibu dan anak, pendirian Pos Balita Sehat, pemberdayaan kader perempuan desa, rekruitmen saksi, pelatihan saksi, dan pelatihan kader berbasis Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kegiatan-kegiatan tersebut, menurut sekretaris DPC PPP Kabupaten Tegal, Eko Mahendra, dilakukan sebagai upaya PPP mempersiapkan sedari dini menyongsong sukses pemilu 2014. (PPP News, 7 Juli 2012)

FPPP Setuju Fatwa MUI tentang Rampas Harta Koruptor

04 Juli 2012


Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di DPR, Arwani Thomafi menilai, fatwa Majelis Ulama Indonesia terkait perampasan harta koruptor yang dihasilkan dari cara ilegal merupakan langkah positif yang dilakukan oleh para ulama di Indonesia.

Ditegaskan, PPP mengapresiasi langkah-langkah MUI dalam merespons persoalan kekinian, khususnya persoalan pemberantasan korupsi yang memang sampai saat ini masih marak. "Hal ini pula sejalan dengan misi politik PPP yang berlandaskan amar ma"ruf nahi munkar," kata Arwani menjawab JPNN, Selasa (2/7).

Menurut Arwani, landasan dalil syar"i (agama) sebagai argumentasi atas fatwa MUI ini menjadi landasan moral bagi aparat penegak hukum dalam melakukan penegakan hukum, terutama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. "Hanya saja, Fatwa MUI ini akan  efektif dalam implementasinya bila ditopang dengan perundang-undangan yang mengatur tentang penyitaan harta koruptor," kata Arwani.

Anggora Komisi V DPR itu menjelaskan, dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2012, Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) akan disiapkan oleh pemerintah. "Jika RUU ini disahkan oleh DPR dan pemerintah, fatwa MUI tersebut akan lebih aplikatif," tegas Arwani.

Oleh karenanya, lanjut dia, PPP berharap kepada pemerintah untuk segera mengirimkan draf RUU Penyitaan Aset Tindak Pidana Korupsi ke DPR agar segera dibahas dan disahkan pada tahun ini. "Harapannya, semangat seluruh stakeholder tak terkecuali para ulama dalam pemberantasan korupsi agar semakin terpadu dan sistematis," kata Arwani.

Sebelumnya diberitakan, MUI mengeluarkan fatwa menarik. Yakni, menghalalkan negara merampas harta yang diperoleh dari hasil korupsi. Bukan hanya itu. Perampasan harta tidak menggantikan hukuman penjara dan hukuman akhirat yang akan diterima koruptor. "MUI akan menerbitkan buku saku tentang hukuman akhirat bagi pelaku korupsi yang akan dibagikan pada seluruh penyelenggara negara," ujar Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni"am Sholeh, Senin (2/7).

Keputusan tersebut berdasarkan diskusi Ijtima" Ulama Komisi Fatwa MUI ke-IV yang digelar di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Diskusi diikuti sekitar 100 ulama dari berbagai daerah. (Radar Bangka, 4 Juli 2012)

PPP Tolak Al-Quran Ditarik dari Masyarakat

04 Juli 2012


Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi menentang usul yang menginginkan penarikan Al Quran dari masyarakat. Ia menegaskan, Al Quran yang sudah beredar di masyarakat tak perlu di permasalahkan.

"Al Quran yang sudah beredar tidak masalah. Anggarannya diambilkan dari APBN, bukan dari uang hasil korupsi. Tidak perlu ada gerakan menarik atau mengembalikan sejumlah Al Quran yang sudah beredar. Kalau dilakukan, ini sama saja menganggap al Quran itu dicetak dari hasil korupsi," tegasnya kepada Tribunnews.com, Rabu (4/7/2012).

"Jangan coba-coba untuk mereduksi makna Al Quran yang sudah beredar dengan diberi embel-embel Al Quran hasil korupsi. Ini masalah sensitif," katanya lagi.

Al Quran yang sudah beredar, Arwani menegaskan tidaklah ada masalah. Jadi, imbuhnya, problemnya bukan di Al Quran. Ia kemudian meminta untuk tidak membelokkan, seolah-olah Al Quran yang ada itu problem.

Problemnya adalah, imbuh Arwani, oknum yang diduga terlibat praktek korupsi dalam pencetakan Al Quran yang menggunakan APBN. Persoalan ini haruslah diletakkan secara proporsional.

"Saya menghormati sepenuhnya, upaya penanganan yang dilakukan oleh KPK dalam persoalan ini. Mari kita dukung sepenuhnya KPK untuk melaksanakan tugasnya dengan baik," Arwani mengingatkan. (Tribunnews, 4 Juli 2012)

PPP Kabupaten Tegal Serius Menghadapi Pemilu 2014

03 Juli 2012


Slawi – Menghadapi pemilu legislatif 2014 yang sudah semakin dekat, Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Tegal giat melakukan konsolidasi organisasi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh DPC PPP akhir-akhir ini.

Beberapa kegiatan yang sedang berjalan hingga saai ini diantaranya konsolidasi tingkat kecamatan. Dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal, sejauh ini konsolidasi PPP sudah berjalan di 9 kecamatan. Targetnya akan diselesaikan bulan Juli ini atau sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Sekretaris DPC PPP Kabupaten Tegal, Eko Mahendra, mengatakan kegiatan ini dimaksudkan sebagai langkah DPC PPP mempersiapkan sejak dini persiapan partai menghadapi pemilu 2014. Konsolidasi ini sekaligus upaya partai melakukan evaluasi atas kinerja pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan sejauh mana kesiapan PAC sebagai mesin partai di tingkat kecamatan dalam menerima beberapa program unggulan DPC PPP yang akan dilaksanakan mulai awal 2013 nanti.

“DPC PPP Kabupaten Tegal akan melaksanakan beberapa program strategis untuk meraih sukses pemilu 2014. Program-program ini akan kami gulirkan mulai awal tahun 2013 nanti dengan fokus kegiataan di tingkat kecamatan dan desa. Untuk itu kami ingin tahu sejauh mana kondisi dan kesiapan partai, khususnya PAC untuk mensukseskan program-program ini”, ujar Eko Mahendra.

Dijelaskan lebih lanjut, beberapa program strategis tersebut diantaranya, program Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), program bakti sosial, program pelatihan kader berbasis Tempat Pemungutan Suara (TPS), program pemberdayaan perempuan dan anak, serta program rekrutmen dan pelatihan saksi untuk pemilu 2014.

“Beberapa program tersebut adalah syarat mutlak untuk meraih sukses pemilu 2014. Kami tidak mau beberapa program unggulan itu tidak berjalan sebagaimana mestinya sesuai tujuan kami, hanya karena kondisi PAC maupun ranting (Pengurus Ranting, red) tidak siap”, lanjut Eko.

Lalu, apa lagi yang akan dilakukan oleh DPC PPP Kabupaten Tegal pada tahun 2012 ini? Sekretaris DPC PPP ini melanjutkan, bahwa tahun 2012 partai konsentrasi penuh untuk melakukan konsolidasi dan pembenahan infrastruktur partai. Setelah konsolidasi tingkat kecamatan, akan terus dilanjutkan konsolidasi tingkat desa/ranting.

Selain itu, partai akan menyusun database kepengurusan dari tingkat cabang sampai ranting, termasuk database kepengurusan organisasi sayap partai. Kemudian akan dilanjutkan dengan menyusun database kader penggerak partai, kader perempuan, dan anggota PPP.

“Semua itu sudah berjalan, tapi memang belum selesai. Butuh energi yang prima untuk menyusun database ini. Sambil menjalankan program ini, kami tetap menjalankan program penting lainnya. Bulan lalu sudah terbentuk Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Insya Alloh setelah bulan Syawal, kami akan memfasilitasi para kiai dan ustad untuk membentuk forum”, demikian lanjut Eko. (PPP Tegal News, 3 Juli 2012)

Kader Perempuan PPP Siap Dukung Program 12 Juta Kader

03 Juli 2012


Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggalakkan pemberdayaan perempuan. Upaya ini untuk menyasar target 12 juta kader partai berlambang Ka’bah tersebut.

“Tahun 2012 adalah tahun kebangkitan perempuan PPP,” tegas Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPP PPP, Wardatul Asriah, di Jakarta, Ahad (30/6).

Keseriusan dukungan perempuan PPP untuk meraih target 12 juta kader ditunjukkan dengan tiga peristiwa besar yang dilakukan oleh Komunitas Perempuan PPP medio Juni ini. Diawali Musyawarah Nasional WPP, kemudian berlanjut Rapat Koordinasi Nasional ke-1 Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta peluncuran program Pemberdayaan Kader Perempuan Desa.

Menurut Wardatul Asriah, program Pemberdayaan Kader Perempuan Desa yang diluncurkan pada 30 Juni diharapkan menjadi salah satu program unggulan dalam mencapai target 12 juta kader. Mereka, kata Indah, panggilan akrab Warda tul, menjadi motivator dan penggerak.

“Mereka siap menjadi vote getter di tingkat akar rumput dan menjadi penentu pada 2014 nanti,” ujar istri Ketua Umum PPP Suryadharma Ali ini.

Kepada seluruh kader perempuan PPP, Indah pun mengajak berikrar untuk memperluas jaringan dan meningkatkan peran sosial di daerah masing-masing. Salah satunya dengan meluncurkan program Pos Balita Sehat di beberapa kabupaten di Provinsi Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Program tersebut, katanya, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak, agar tidak semata-mata menjadi beban pemerintah.

“Harapan kami, dengan program ini kami dapat memberikan kesan yang kuat di masyarakat dan ingin menunjukkan tanda kalau di daerah ada Pos Balita maka berarti itu milik PPP,” ujar Indah.

Menurut dia, kegiatan simpatik yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat itu diharapkan akan menimbulkan efek domino untuk kemajuan PP yang mengusung slogan “Kembali ke Rumah Besar Ummat Islam”.

Terkait Hari Lahir Ikatan Istri PPP (Ikastri) yang ke-5, Indah menyatakan, organisasi yang dipimpinnya tidak boleh dipandang sebelah mata karena terbukti selama setengah dekade lebih telah begitu banyak berkiprah dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang membesarkan partai.

Ikastri, katanya, tidak pernah lelah merealisasikan program-programnya, baik internal berupa peningkatan kualitas SDM anggota Ikastri maupun yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Indah yang juga anggota Komisi VII DPR itu juga optimistis, apabila seluruh elemen perempuan PPP bersatu membulatkan tekad dan menyamakan langkah untuk membesarkan partai maka perempuan PPP mampu menjadi garda terdepan untuk meraih 12 juta kader pada Pemilu 2014. (Republika, 2 Juli 2012)

JK Capres Potensial PPP

03 Juli 2012


Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan terus menginventarisasikan seluruh tokoh potensial yang memiliki kapasitas dan pengalaman, termasuk para kader Partai Golkar yang dihambat oleh keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai berlambang pohon beringin itu.

“Apa yang menjadi keputusan partai lain tidak kami campuri. Kami melihat tokoh potensial yang memiliki kapastitas dan pengalaman dari semua unsur, baik itu dari PG. DPP PPP masih melakukan identifikasi dan inventarisasi terhadap para calon. Pak Jusuf Kalla menjadi tokoh yang diinventarisasikan oleh PPP,” kata Sekjen PPP M Romahurmuziy di Jakarta, tadi malam.

Mengenai kemungkinan PPP mengajak JK, lanjutnya, semua partai pada akhirnya akan realistis atau tidak memaksakan kehendak dalam melihat nama-nama berpotensial untuk maju dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

“Waktu masih lama, kemungkinan masih banyak, menunggu perkembangan ke depan. PPP tidak berpaku pada satu titik, semua kemungkinan masih terbuka,” ujarnya. (Waspada, 2 Juli 2012)

Elviana Bantah Hasil Survei PPP Menurun

03 Juli 2012


Jambi - Kabar yang menyebutkan hasil survei lembaga survey nasional (LSN) terhadap elektabilitas partai berbasis agama Islam mengalami penurunan, termasuk  Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dibantah Elviana, Koordinator Wilayah (Korwil) PPP untuk Sumbagsel DPP PPP. Hasil LSN mengungkapkan total pemilih partai berbasis massa Islam hanya 15,7 persen dari seribuan orang responden. Kecenderungan ini menurun dibandingkan ketika pemilu 1999 atau 2004, ketika suara parpol berbasis massa Islam cenderung tinggi.

Menurut Elviana, sejatinya penyebab turunnya elektabilitas partai berbasis agama, sebenarnya itu bukan masalah parpol Islam atau tidak Islam. Tetapi itu masalah partai menengah, yang disebabkan oleh empat hal.

“Salah satunya, telatnya partai menengah memunculkan pemimpin nasional yang berkarakter kuat,” sebutnya.

Dikatakannya, trend menurunnya Parpol berbasis Islam tidak bisa digeneralisir menjadi turunnya tingkat elektabilitas partai berbasis Islam pada Pemilu 2014.

‘’Intinya, kita perlahan tapi pasti, masyarakat pemilih akan kembali ke bentuk awalnya. Kejenuhan terhadap isu-isu korupsi akan membuat masyarakat kembali menentukan pilihannya kepada partai berbasis agama,” katanya.

Kata dia, dari hasil survei terlihat, tokoh-tokoh yang masuk papan atas saat ini adalah tokoh yang sudah eksis sejak awal reformasi tahun 1999.

‘’Sementara, 59 persen masyarakat yang berpendidikan rendah menilai partai, dari karakter figur pemimpinnya,” ujarnya.

Selain itu, masalahnya juga disebabkan posisi minoritas Parpol menengah di parlemen dan tidak kunjung bersatu serta kurang mampu tampil menjadi penggerak manuver politik di tingkat nasional.

“Dampaknya, partai menengah yang relatif terbatas aksesnya kepada sumber keuangan. Secara faktual frekuensi penampilannya di media jauh lebih rendah dibandingkan partai papan atas,” ujarnya.

Yang terakhir, terangnya media semestinya memberikan ruang yang dominan kepada pemikir, pengamat dan akademisi yang berorientasi politik sekuler. (Metro Jambi, 2 Juli 2012)

PPP Jadikan Pemilu 2014 Momentum Kebangkitan

02 Juli 2012


Sleman - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadikan Pemilu 2014 sebagai momentum kebangkitan untuk mendapatkan perolehan suara yang lebih baik dibanding pemilu sebelumnya.

"Kami optimistis Pemilu 2014 menjadi momentum kebangkitan, setelah tiga kali pemilu pascareformasi perolehan suara PPP kurang bagus," kata Sekertaris Jenderal DPP PPP M. Romahurmuziy di Sleman, Minggu (1/7/2012).

Menurut pria yang akrab disapa Romi itu, setelah tiga putaran pemilu terakhir disuguhkan dengan model politik pencitraan, maka pada 2014 ini diyakini partai-partai ideologis akan mendapatkan momentumnya.

"Model politik pencintraan ke depan tidak bisa dipertahankan, karena sifatnya rapuh sehingga akan rentan terhadap isu," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk memenangkan perolehan suara pada pemilu 2014, PPP melakukan persiapan dengan pelatihan dan rekruitmen bagi calon legislator (caleg).

"Caleg merupakan ujung tombak bagi pemilihan partai sehingga caleg harus memiliki potensi, baik itu ideologi mapun jaringan. Kami masih melakukan penjaringan internal, nanti Januari-Maret 2013 kami membuka peluang kepada calon-calon eksternal untuk masuk," ungkapnya.

Romi mengatakan, bakal caleg PPP pada pada prinsipnya harus meyakini dan memahami anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Caleg PPP diharapkan merupakan orang-orang yang memiliki integritas yang teruji, baik dari kemampuan maupun track record.

"Masyarakat melihat PPP adalah kebersihan dan religiusitas, untuk itu menjadi penting, dan yang tidak bisa dihilangkan tentu popularitas," ucapnya.

Ia mengatakan, sejauh perekrutan caleg yang dilakukan, dari 491 kabupaten sudah sekitar 360 kabupaten yang tuntas memiliki bakal caleg. "Sedangkan untuk tingkat provinsi, dari 33 provinsi semuanya sudah tuntas, sedang untuk di tingkat pusat dari 560 caleg, sudah terkumpul hampir mencapai 400 caleg," imbuhnya. (Centro One, 1 Juli 2012)
Pages (16) 111213141516
Baca lainnya »
 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.